Translate

Jumat, 26 Mei 2017

The true love story of Muhammad

Assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh!

Marhaban Yaa Ramadhan 1438H- Ramadhan day1

Sebelum baca lebih lanjut, mari haturkan Sholawat untuk Baginda Nabi Muhammad saw.

Berawal dari cari-cari buku apa yang bisa saya baca di dalam lemari, saya menemukan buku ibu saya ini. karena penasaran saya ambil dan baca, dan for me this is the most interested book so far. setelah membaca buku ini rasanya saya ingin bertemu langsung dengan sosok Khadijah ini. ila hadiroti Khadijah binti Khuwailid salahum Alfatihah....

Karena itu saya mau berbagi isi dari buku ini dan sedikit mencoba merangkumnya di blog saya, semoga bisa bermanfaat untuk teman2 yang tidak kebetulan mampir dan membacanya. karena pasti sudah ada yang mengatur teman2 untuk 'tersesat' di page ini. baca sampai selesai ya.. smoga bermanfaat! :D

Penerbit: Pena (Ilmu dan Amal)
Penulis: Abdul Mun'im Muhammad
Tebal: 363 halaman
Ukuran: 25 cm x 16 cm x 2 cm
Judul: "Khadijah, The true love story of Muhammad"


Ia adalah Khadijah binti Khuwailid ibnu Asad bin Abdil Uzza ibnu Qushay. Persis di Qushay, kakeknya yang keempat, nasabnya (nasab means keturunan atau kekerabatan) bertemu dengan nasab Rasulullah. Ibu nya bernama Fatimah binti Zaidah, neneknya bernama Halah binti Abdi Manaf. Abdi Manaf sendiri adalah kakek ketiga Rasulullah. Jadi dari pihak ayah maupun ibu, Rasulullah dan Kahadijah memiliki kekerabatan yang dekat. 


Khadijah merupakan bagian dari keluarga yang memiliki garis keturunan paling terhormat di suku Quraisy. Keluarganya terkenal dengan akhlak yang mulia dan sikap beragama yang jauh dari perbuatan mengumbar nafsu.

Tak dapat dimungkiri, Khadijah, istri Rasulullah saw., merupakan sosok yang fenomenal. Bukan saja memiliki perilaku yang mulia, khadijah juga merupakan sosok yang cerdas dengan ketabahan yang luar biasa.

Ia rela mengorbankan seluruh harta dan jiwanya untuk dakwah Rasulullah dengan kematangan, kebijaksanaan, dan integritas dirinya, Khadijah menyokong, membangkitkan tekad dan mengobarkan semangat dakwah Rasulullah.

Jika ada wanita yang langsung menerima salam dari Allah subhanahu wa ta'ala, maka Khadijahlah orangnya. Peristiwa itu terjadi ketika JIbril mendatangi Rasulullah. Allah menjaga diri Khadijah dari segala cela. Khadijah adalah wanita yang cantik, kaya, bagus nasabnya, pandai menjaga kehormatannya, dan luhur akhlaknya, sehingga penduduk Mekah menjulukinya "wanita suci"
  
Khadijah pun menjadi wanita teristimewa bagi Rasulullah, Rasulullah selalu menyebut-nyebut nama Khadijah dan mengistimewakan teman-teman Khadijah, walau hingga wafat.

Sungguh beruntung Siti Khadijah r.a yang mendapatkan Nabi Muhammad sebagai suaminya. Muhammad tidak pernah memaksakan kehendaknya. Ia selalu bermusyawarah dengan Khadijah dalam urusan-urusan yang mereka tangani bersama. Ia juga merupakan pendengar yang baik dan penuh perhatian. Tidak pernah mengecewakan atau menolak permintaan istrinya.

Pun sebaliknya, sungguh beruntung Nabi Muhammad mendapatkan wanita seperti Khadijah yang selalu mendukungnya
"Tidak,Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia yag beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang memercayaiku tatkala semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinya aku memperoleh keturunan, sesuatu yang tidak kuperoleh dari istri-istriku yang lain" begitulah perkataan Rasulullah saw mengenai Khadijah.

Rasulullah S.A.W bersabda, "aku diperintahkan untuk memberi kabar gembira kepada Khadijah bahwa akan dibangun untuknya di surga sebuah rumah dari permata; tak ada hiruk pikuk dan lelah di sana."

inilah sedikit cuplikan kisah Khadijah, cinta sejati Rasulullah <3

GNite!
D.U.K