Translate

Minggu, 22 Mei 2016

Antara dia dan Dia

Memutuskan untuk menjauh.
Bukan karena sudah tidak ada rasa.
Justru sebaliknya, rasa ini semakin ada.
Rasa yang aku pun tidak tahu kapan dan kenapa ia datang.

Menjauh untuk menjaga.
Menjaga untuk berusaha taat dalam perintahNya.
Menjaga agar tidak melewati batasan-batasan ketentuanNya.

Karena aku selalu yakin,
Dia Yang Maha Menyatukan memiliki hadiah-hadiah indah untuk setiap insan yang sabar dan tidak melewati batasan-batasan aturanNya.

Memantaskan diri dalam ketaatanNya.
Berharap penuh keikhlasan, untuk mengejar ridhoNya.
Memantapkan keyakinan atas pilihanNya.

Dia Yang Maha Mendekatkan, sejauh apapun ikatan.
Dia Yang Maha Menjauhkan, sedekat apapun ikatan.
Semoga aku dipilihkan yang pertama.
Mungkin kamu masih rahasiaNya.

Semoga,
Pilihanku adalah pilihanNya.
Semoga,
kamu yang selalu aku semogakan di dalam doaku adalah pilihanNya.
Semoga,
kamu disegerakan olehNya.

Tapi bisa apa manusia,
Apabila Dia berkehendak, tak ada yang mampu menolak.
Apabila Dia mengizinkan, tak ada yang mampu menahan.
Hanya 'semoga' di dalam doa lah, sebagai ikhtiarnya.

Menahan rindu memang tidak lebih mudah.
Tapi pasti akan lebih berkah.

Aku menjauh untuk menjaga.
Berusaha menanti dengan taat.
Untuk bertemu di waktu yang tepat.

-D.U.K-